EKONOMI SYARIAH

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar bukanlah sebuah impian yang mustahil Indonesia menjadi pelopor dan kiblat pengembangan ekonomi syariah di dunia.

Masyarakat Indonesia saat ini mulai menyadari bahwa pentingnya ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari. Syariah  Islam termasuk syariah perekonomian mempunyai komitmen untuk dipraktikan dalam rangka menjadi sebab kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Demikian juga tujuan syariah Islam dalam bidang perekonomian yaitu untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan dalam berbisnis dan berusaha di bumi Indonesia.

Yang paling mendasar adalah sejatinya kita adalah makhluk Allah yang berkewajiban menegakkan hukum Islam di semua lini kehidupan, termasuk dalam menyikapi masalah ekonomi.

Perekonomian yang mengalami berbagai masalah yang mempengaruhi sendi-sendi kehidupan sehari-hari. Mulai dari Inflasi, kelangkaan, kredit macet dan sebagainya memerlukan suatu pembaharuan dalam sistem perekonomian. Ekonomi syariah telah terbukti tahan krisis, tahan dari resesi ekonomi, tahan terhadap segala benturan dari internal maupun  eksternal.

Terbukanya peluang besar bagi lulusan akademis yang mumpuni dalam bidang syariah diharapkan akan memotovasi untuk mempelajari Ekonomi Syariah.

Mengapa harus ekonomi syariah?

Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah). Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa.

Sistem ekonomi Islam dibangun di atas pondasi akidah Islam. Ini adalah akidah yang haq karena berasal dari Allah yang dibawa kepada umat manusia melalui Muhammad Rasulullah SAW. Akidah Islam merupakan akidah yang memuaskan akal, menenteramkan jiwa, dan sesuai dengan fitrah manusia. Karenanya peraturan yang terpancar dari akidah Islam seperti sistem ekonomi Islam memiliki karakter yang khas dan manusiawi. Dalam konteks individu, kegiatan ekonomi dilandasi oleh nilai-nilai ibadah. Bukan materi yang menjadi orientasi (profit oriented) tetapi keredoan Allah.

Demikian artikel singkat dari Kami, semoga bermanfaat dan menjadikan ekonomi syariah sebagai acuan utama dalam kegiatan perekonomian sehari-hari.

*“PENGACARA MUSLIM”*

Head Office:

Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 46 A Garuntang, Teluk Betung Selatan,Bandar Lampung

Telp: (0721) 476113 Fax: (0721) 476113,704471,787806

Branch Office:

Jl. Monjali (Nyi Tjondroloekito) No 251, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

Telp : (0274) 6411320 Fax : (0274) 6411322

PH/WA : 087838902766 Bbm : 5439F39

Email : lawoffice251@gmail.com

Website: www.pengacaramuslim.com

Twitter : @pengacaramuslim

Facebook : Pengacara Muslim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *